dailymail.co.uk
Resiko yang paling besar adalah pada orang yang memiliki kekurangan oksigen.
Kelainan pada tidur sendiri sudah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Para dokter menganjurkan agar para penderita kelainan tidur untuk menjalani perawatan karena dengan mengatur oksigen pada malam hari bisa mengurangi orang-orang tersebut terkena penyakit yang bersangkutan.
Di Inggris sendiri, sedikitnya ada 500.000 orang yang terkena penyakit tersebut, kebanyakan pria paruh baya dan kelebihan berat badan, yang saat malam hari jeda napasnya bisa terjadi ratusan kali.
Para peneliti dari Spanyol melakukan studi lebih dari 5.600 orang pasien dari tujuh klinik tidur, melihat durasi oksigen mana yang bisa turun 90% pada malam hari. Pasien-pasien tersebut tidak didiagnosa memiliki kanker saat penelitian dilakukan pertama kali dan penelitian itu terus berlangsung selama tujuh tahun.
Para peneliti itu pun menemukan kalau orang yang terkena penyakit pengurangan oksigen pada malam hari, bisa jadi orang tersebut terkena kanker selama penelitian berlangsung.
Dr Miguel Angel Martinez-Garcia, dari Rumah Sakit Universitas Politeknik La Fe di Valencia, Spanyol, mengatakan kalau resiko kankernya bertambah pada waktu yang dihabiskan tanpa oksigen dan orang yang memiliki kelainan seperti itu bertambah resiko terkena kankernya sebanyak dua kali lipat dibandingkan orang yang tidurnya normal.
Adapun cara untuk mengurangi resiko ini adalah dengan menggunakan masker berisikan oksigen untuk memastikan tenggorokan mereka tetap terbuka dan mereka bisa tidur dengan nyenyak.
Sumber