Kucing Oriental Longhair (OLH) seperti juga Oriental Shorthair (OSH), yaitu berasal dari kucing Siamese (Siam, Thailand) yang dikawinkan dengan berbagai kucing domestik berbulu panjang untuk memperoleh berbagai keragaman warna, pola, serta memiliki bulu panjang . Seperti kucing Oriental Shorthair, kucing Oriental Longhair awalnya juga tidak diakui, namun akhirnya diakui pada tahun yang sama (1975). Kucing ini juga disebut Foreign Oriental Longhair.
Kucing Oriental Longhair sebagian besar bertubuh langsing dan anggun. Kepala berbentuk segitiga dengan telinga besar. Matanya berbentuk almond dan miring, dengan demikian terlihat
bentuk Orientalnya. Pada umumnya warna mata hijau, namun ada yang berwarna lain.
Kucing ini termasuk kucing yang cerdas, ramah dan menyenangkan bagi pemiliknya. Kucing ini selalu ingin tahu, ramah, emosional, seandainya menuntut dengan suara yang lembut, namun mendengkur sangat keras ketika bahagia. Ras kucing ini memiliki warna dasar yang beragam, diantaranya putih, merah, krem, hitam, biru, cokelat, lavender, kayu manis, atau coklat kekuningan, terdapat lebih dari 300 warna dan pola kombinasi yang mungkin.
Kepribadian kucing ini sangat mirip dengan kucing Siam, mereka sangat menyenangkan dan menyukai segala macam mainan dan stimulasi. Ini adalah hewan peliharaan yang ideal untuk sebuah rumah tangga yang telah memiliki hewan peliharaan lain, karena kucing Oriental dapat beradaptasi dengan mudah dan sangat ramah terhadap kucing lain, bahkan anjing.
Kucing Oriental Longhair selalu ingin tahu dan hiperaktif, cenderung ingin menjadi perhatian. Mereka suka membelai dan dibelai, sangat setia dan
dekat dengan penghuni rumah. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih sayang.
Perbedaan utama kucing Oriental Longhair dengan Shorthair, terletak pada panjang bulunya (sesuai dengan namanya). Kucing Oriental Longhair berbulu panjang, sedangkan Oriental Shorthair berbulu pendek.
__________
Sumber