gambar diambil dari : beritateknologi.com Fitur NFC (Near Field Communication) yang dimiliki android, yang semula diciptakan untuk memudahkan penggunanya, siapa sangka malah menjadi sebuah pintu masuk bagi hacker untuk dapat meretasnya.
NFC sendiri sebenarnya merupakan fitur baru android untuk memudahkan dalam transfer data, seperti berbagi foto ataupun melakukan pembayaran. Namun justru dari modus pembayaran inilah hacker menemukan celah.
Dalam ajang Black Hat hacking conference yang diselenggarakan di Las Vegas beberapa waktu lalu. Beberapa hacker berhasil mendemokan sebuah cara baru meretas ponsel android yaitu dengan menggunakan celah NFC tadi.
Charlie Miller, seorang "hacker" dari Accuvant mendemokan caranya meretas Android dengan menempatkan sebuah perangkat khusus yang berukuran cukup kecil di dekat mesin pembayaran uang. Dari sinilah virus akan menginfeksi pengguna Android yang mempunyai fitur NFC sehingga dapat disusupi dikemudian waktu.
Namun maav, penjelasan secara tekniknya saya kurang paham. So, saya tidak bisa menuliskannya. Namun pada intinya adalah setiap ponsel android yang berfitur NFC yang melewati perangkat kecil tersebut akan secara otomatis diinfeksi olehnya.
"Google memang membuat progres, namun pembuat software berbahaya juga bergerak maju," ujar Sean Schulte yang merupakan anggota dari Spiderlab, dikutip dari beritateknologi.
Menanggapi cara baru hacking android tersebut, Gina Scigliano, juru bicara Google menolak untuk berkomentar. Namun saya yakin dalam waktu dekat, kelemahan tersebut pasti akan segera diatasi oleh Google seperti saat mereka menutup celah Google Chrome yang berhasil diinfeksi oleh Charlie Miller dan temannya, George Wicherski.
Sumber