Menurut psikolog sifat iri hati bisa menyebabkan depresi, dendam, amarah, frustasi, rendah diri dan stres. Anda pun tidak bisa menikmati apa yang telah dimiliki. Lalu apa yang harus dilakukan ketika sifat iri menyelimuti diri Anda? Cobalah untuk:
Menerima kenyataan
Menyadari bahwa emosi yang Anda rasakan adalah iri hati dan segera mengatasinya. Yaitu dengan menerima kenyataan dan tidak menyalahkan diri sendiri. Ini bisa menjadi cara Anda bereaksi terhadap emosi.
Tahu Anda tidak sendirian
Anda menyadari bahwa seseorang yang membuat iri mungkin juga iri dengan sesuatu yang lain. Itulah kehidupan. Misalnya saja orang tersebut bisa saya iri pada orang lain karena menginginkan anak, liburan yang luar biasa, pasangan komunikatif dan lebih banyak uang di bank.
Ubah pola pikir
Daripada memikirkan hal negatif, ubah pola pikir dan kebiasaan Anda. Misalnya dengan membaca buku, menonton film dan berkumpul dengan teman-teman, memasak atau menari.
Selalu bersyukur
Tanya pada diri sendiri apa yang Anda miliki sementara orang lain mungkin tidak. Bisa dalam bentuk kesehatan, keluarga dekat, rumah yang indah, pasangan yang penuh kasih dan sekelompok teman setia. Ingatkan diri sendiri pada kenyataan dan selalu bersyukur atas semua yang Anda miliki.
Bertingkah positif
Biarkan diri Anda melihat semua kegembiraan dan kesenangan. Putar rasa iri hati menjadi bahagia. Perasaan dan tingkah laku positif diri Anda akan membuat orang lain di sekitar Anda merasa lebih baik dan bahagia.
Sumber