Seperti yang dilansir Weird Asia News, pegulat tersebut bernama Antonio Inoki. Fans pegulat yang berukuran raksasa ini rela mengantri demi mendapatkan tamparan dari sang idola. Yang menarik, tidak hanya pria, fans wanita pun juga tidak mau ketinggalan mendapatkan cinderamata spesial itu.
Ritual ini sebenarnya bermula dari kisah masa lalu Inoki di tahun 1980an. Inoki yang saat itu mengunjungi sebuah sekolah mengaku dipukul dua kali oleh seorang siswa. Ia membalas dengan menampar sang siswa tersebut hingga jatuh. Uniknya sang siswa itu tidak marah dan justru membungkuk hormat dan mengucapkan terima kasih atas tamparan yang diberikannya.
Dari situlah ritual ini mulai berkembang. Kini tamparannya telah menjadi tradisi dan diminati oleh berbagai kalangan, termasuk para selebriti. Mereka menyebut tamparan ini sebagai Toukon atau "Tamparan Penyemangat Juang".
Antonio Inoki dikenal sebagai legenda gulat dari Jepang. Salah satu pencapaian fenomenalnya adalah saat menantang Muhammad Ali dalam sebuah pertarungan bebas tanggal 28 Juni 1975. Selain itu, ia juga menjadi pegulat Jepang yang masuk Hall of Fame World Wrestling Entertainment.
Sumber