10. Shed Seven
Meskipun masuk dalam band Britpop generasi pertama, Shed Seven selalu dikritik jurnalis musik Inggris karena dianggap "agak gila". Mungkin lagu-lagu mereka tidak akan mengubah hidup Anda, tetapi dengan nuansa pop catchy karya Rick Witter cs dinilai mampu mencirikan budaya musik Inggris yang kemudian menjadi budaya, Britania Cool.
Lagu Shed Seven yang asik: "Speakeasy, "Ocean Pie" dan "Dolphin".
9. Cast
Keempat personel band Cast adalah perwujudan dari apa yang disebut dengan Britpop. Fun, dan lagu-lagu rock catchy mereka dinyanyikan oleh John Power dengan aksen Inggris yang berat.
Permainan gitar band yang terbentuk pada 1992 itu sering disamakan dengan Noel Gallagher, gitaris Oasis. Noel pun mengakui musik Cast dengan menyebut pertunjukan live mereka sebagai "pengalaman religius". Meskipun tidak terlalu populer atau berpengaruh, band pelantun "Sandstorm" itu memiliki album "All Change" yang tak kalah keren dari band Britpop lainnya.
8. The Boo Radleys
Poin pertama, mereka memiliki nama yang brilian untuk sebuah band, dan tentu saja musik mereka tak kalah cemerlang. Mereka memulai sebagai band shoegaze, sebuah subgenre dari rock alternatif yang muncul dari Inggris pada akhir 1980-an. Namun ketika pada era 90-an, perpaduan instrumen musik dalam lagu-lagu mereka semakin kental dengan nuansa Britpop. Coba saja dengar lagu "Lazarus" dan "Kaleidoscope".
7. Gene
Gene adalah band yang dianggap "paling kriminal" dalam pergerakan musik Britpop. Mereka sering dibandingkan dengan The Smiths, salah satu band Inggris terbesar di eranya. Hal tersebut dikarenakan sang cokalis Martin Rossiter yang memiliki suara halus dan aura kesepian yang sama dengan Morrissey.
Tetapi, Gene layak untuk diberi pertimbangan yang lebih dari sekadar band mirip "The Smiths". Debut album mereka "Olimpia", memiliki vokal yang kuat, menciptakan lagu melankolis dan emosional tetapi juga menarik.
6. The Verve
Band yang terbentuk di Wigan pada 1989 silam itu awalnya tidak terlalu diperhitungkan sebagai salah satu band Britpop sebelum merilis "Bittersweet Symphony". Lagu-lagu mereka cukup kompleks dengan makna yang dalam dan menyedihkan tentang keputusasaan dari keberadaan, dan bagaimana hidup cepat berlalu. Dengan melodi orkestra dan psychedelia yang memukau Richard Ashcroft cs patut diperhitungkan.
5. Supergrass
Para personel Supergrass masih berusia remaja ketika mereka merekam lagu pertamanya. Namun ketika usianya bertambah tua, energi muda dan intensitas mereka dalam bermusik tidak pernah mereda.
Lagu-lagu Supergrass sangat antusias, memiliki rasa humor dan energi tinggi. Coba saja dengarkan "Caught by the Fuzz"
4. Suede
Suede dinilai sebagai salah satu band yang memulai pergerakan Britpop. Musik mereka dianggap lebih glam-rock, dan sang vokalis Brett Anderson memancarkan suara yang unik dengan gaya dramatis dalam setiap penampilan di atas panggung.
3. Pulp
Pulp yang didirikan pada 1978 silam digawangi oleh Jarvis Cocker yang unik dan bergaya. Lirik mereka menceritakan kisah frustrasi tentang seks atau kecemasan dari tumbuh dewasa. Band pelantun "This Is Hardcore" itu sempat vakum pada 2002, namun kembali manggung di sejulah festival musik di Inggris pada 2011 lalu.
2. Oasis
Band pelantun "Wonderwall" ini digawangi Gallagher bersaudara yang bengal dan tak pernah akur. Tetapi selain karakter unik kakak-adik itu, Oasis merupakan salah satu band Britpop paling sukses dan terkenal. Tetapi, mengapa mereka tidak berada di peringkat satu? Ya, Oasis terlibat perseteruan panjang yang terkenal dengan band bernama...Blur!
1. Blur
Band ini mewujudkan esensi dari Britpop. Mereka berhasil dalam menciptakan suara yang begitu jelas dari budaya Inggris. Tidaklah mengherankan jika Damon Albarn cs mampu menggempur pasar musik AS, dan memberi inspirasi bagi band-band lain.
Perseteruan mereka dengan Oasis didasarkan pada perbedaan kelas dan regional. Blur adalah intelektual kampus berseni dari Selatan, dan Oasis adalah rocker kelas pekerja di kawasan Utara Inggris. Mungkin akan sulit jika harus memilih Oasis atau Blur, tetapi dengan lirik cerdas yang menyenangkan, ditambah kelakuan personelnya yang bisa menjaga sikap, maka tak berlebihan jika pencipta "Coffee and TV" itu dinilai sebagai band Britpop terbesar dan terbaik sepanjang masa.
Sumber