Hal tersebut disebabkan karena saat berciuman otak memproduksi hormon yang membuat manusia merasa bahagia. Hormon itu disebut oxytocin, hormon pembangkit mood baik sekaligus berperan dalam mempererat hubungan antara sepasang kekasih.
Tapi kapan pertama kalinya manusia berciuman?
Ilmuwan sekaligus penulis Sheril Kirshenbaum menuturkan, sebuah teks berbahasa Sansekerta yang dibuat 3.500 tahun lalu di India menyebutkan adanya aktivitas berciuman oleh sepasang manusia. Teks ini membuktikan bahwa umat manusia telah berciuman sejak ribuan tahun silam.
Dalam bukunya, "The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us", Kirshenbaum mencatat bahwa manusia meniru hal ini dari hewan-hewan yang juga seringkali beradu bibir.
Walau tidak diketahui sejak kapan persisnya hal ini berlangsung dan apa tujuannya, Kirshenbaum percaya bahwa ciuman telah berevolusi seiring dengan perubahan era dan kehidupan manusia.
"Ciuman juga menjadi cara bagi para ibu dalam membagi makanannya dengan si kecil. Oleh karena itu, semua orang dapat merasakan sensasi sebuah ciuman, bahkan sejak kecil," papar Kirshenbaum seperti dikutip iVillage.
Sumber