Beranda » Kisah Saat Soekarno Kencingi Bung Hatta Dan Pejabat Tinggi Militer Jepang

Kisah Saat Soekarno Kencingi Bung Hatta Dan Pejabat Tinggi Militer Jepang



[imagetag]

Tanggal 8 Agustus 1945, pemimpin tertinggipasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi memanggil Soekarno danMohammad Hatta ke Vietnam. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apamaksudnya. Hal ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.

Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabattinggi militer Jepang. Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak.Tapi tak ada yang mau bicara soal alasan pemanggilan tersebut.

Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta denganTerauchi di Dalath ini sangat penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengakutidak akan menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudahdikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah. Jepang sudahkalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.

Kisah ini diceritakan Soekarno dalambiografinya yang ditulis Cindy Adams "Bung Karno, Penyambung Lidah RakyatIndonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.

Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawatpenumpang yang bagus seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembomyang sudah rongsokan. Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.

Pesawat

itu juga tidak memiliki tempat duduk. Parapenumpang duduk di lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas,sehingga para penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamarkecil.

Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarnoingin kencing. Dia berbisik pada Suharto, dokter pribadinya.

"Aku ingin kencing. Apa yang haruskulakukan?" bisik Soekarno.

Suharto juga bingung, tidak ada kamar kecil.Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan."Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencingdi sana," kata Suharto.

"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan kebagian belakang pesawat dan melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupanangin yang keras menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkanair itu ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandidengan air istimewa," beber Soekarno.

Saat mendarat di Jakarta, para pemimpin bangsaitu masih setengah basah dengan air kencing sang pemimpin besarrevolusi. Tak dijelaskan bagaimana reaksi Hatta dan yang lainnya saat terkena airkencing Soekarno.

Sumber

ceritakaskus.blogspot.com