Beranda » Bicara Dengan Presuasif

Bicara Dengan Presuasif

- Seringkali pertengkaran terjadi hanya karena kesalahan kita dalam menyampaikan pendapat.Komunikasi memang menjadi hal yang mutlak diperlukan jika kita ingin menyampaikan pendapat kita,untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi tidak ada salahnya kita belajar tentang apa yang dimaksud komunikasi presuasif.Apa yang dimaksud komunikasi presuasif.Nah, ayo kita simak lebih lanjut.

[imagetag]

Komunikasi presuasif adalah salah satu jenis komunikasi yang disebut juga hipnosys communicationsangat efektif digunakan untuk menyampaikan tujuan,impian dan harapan kita.Komunikasi presuasif adalah cara kita dalam mempengaruhi,mengubah,kepercayaan,sikap,dan perilaku,lawan bicara kita agar sesuai dengan yang kita harapkan atau minimal mengerti yang kita harapkan.

Nah cara berkomunikasi presuasif adalah sebagai berikut :

  1. Kenali diri kita sendiri dan kecenderungan sikap diri kita seperti apa,misalnya untuk kita yang biasanya pencemburu harus di ingat cemburu adalah salah satu bentuk pikiran negatif.Kunci dari mengenali diri adalah relaks.

  2. Menyugesti diri sendiri untuk mengatasi pikiran negatif,seperti dia tahu aku sayang padanya maka dia juga sayang padaku,pikiran positif akan membuat kita terhindar dari prasangka



  1. Mulailah dengan percakapan ringan dan mendekatkan misalnya dengan mengobrol tentang film favorit,atau apa saja juga jangan lupa pilih waktu yang tepat



  1. Mulailah mentransfer komunikasi presuasif,misalnya kita ingin mengubah sahabat kita yang hobby menggosip kita bisa mengatakan kepada sahabat kita,Saya rasa sahabat yang baik adalah sahabat yang mampu menutupi kekurangan sahabatnya dan saya tahu kamu bisa



  1. Hindari kata TIDAK,hinaan atau celaan seperti kamu tidak boleh menggosip,lebih baik saya senang bila kamu dapat menutupi kekurangan sahabat mu.Kritikan,hinaan,dan banyak menyalahkan tidak akan mengubah prilaku negatif sebaiknya pujian atau kata lembut dan penuh kasih akan tertanam di pikiran lawan bicara kita

    .



Sumber

ceritakaskus.blogspot.com