Militer Israel
diduga
melatih anjing-anjing pelacaknya untuk menyerang orang yang meneriakkan kalimat "Allahu Akbar." Informasi ini pertama kali disiarkan Radio Militer Israel lewat laporan korespondennya, Carmela Menashe.
Kecurigaan
itu menguat oleh laporan Ahmed Tibi, warga Arab anggota parlemen Israel yang mengungkapkan di depan rapat pleno parlemen bahwa para orangtua tentara Israel menyaksikan sendiri bagaimana anjing-anjing pelacak itu dilatih untuk menyerang orang yang meneriakkan kalimat "Allahu Akbar", dalam sebuah acara yang digelar unit anjing pelacak militer Israel.
"Anjing-anjing pelacak militer Israel dilatih untuk menyerang dan menerkam orang-orang Arab yang meneriakkan kalimat "Allahu Akbar," kata Tibi di hadapan anggota parlemen.
Meski Radio Militer Israel sendiri yang pertama kali melaporkan informasi tersebut, namun pihak militer Israel membantahnya. "Salah satu dari kemampuan yang dimiliki unit anjing pelacak kami adalah melatih anjing-anjing itu untuk menemukan musuh yang mengenakan seragam atau yang mengenakan pakaian sipil," demikian pernyataan IDF.
http://blogger-botter.blogspot.com/