Kini banyak layanan free Wi-Fi di mall, kafe, dan tempat publik lain. Sudah pasti Anda tergoda untuk langsung terkoneksi. Apalagi gratis. Tapi jangan salah, ada juga risiko keamanannya.
Begitu terkoneksi ke Wi-Fi, artinya Anda sudah membuka akses ke gadget Anda sendiri. Kalau ada yang iseng memanfaatkan akses ini, maka bisa saja semua data Anda disalahgunakan olehnya. Misalnya, dia memakai alamat IP Anda untuk mengakses situs berbahaya atau melakukan tindakan ilegal. Jadi Anda kan yang kena getahnya.
Sebenarnya, Anda bisa melindungi akses dengan mengubah beberapa setting di router wireless laptop. Berikut beberapa tips agar Anda dapat ber-Wi-Fi-ria dengan aman.
1. Mengubah password admin router
Setiap router wireless punya password, sehingga membatasi akses. Tapi biasanya router punya password default. Password ini dapat Anda ubah ke password buatan sendiri. Dengan demikian orang luar yang sama-sama terhubung dengan Wi-Fi yang sama dengan Anda tidak bisa mengaksesnya.
2. Mengubah Service Set Identifier (SSID) jaringan
SSID ini adalah nama jaringan Anda. Tiap perangkat di jaringan harus disetting ke SSID yang sama. SSID bisa terdiri dari 32 karakter, dan mengandung simbol. Laptop biasanya mempunyai SSID default dari router secara otomatis, dan sebaiknya diubah demi keamanan akses.
3. Meghilangkan broadcast SSID
Router wireless secara default akan mentransmisikan SSID Anda setidaknya sekali dalam satu detik, sehingga perangkat wireless dapat mengidentifikasi dan memastikan tetap terhubung dengan jaringan Wi-Fi. Transmisi ini dapat Anda setting off, sehingga tidak terlalu terlihat oleh pihak luar.
4. Aktifkan enkripsi wireless
Secara default, lalu lintas wireless Anda tidak dienkripsi, sehingga siapapun dapat membacanya. Coba aktifkan enkripsinya. Ada dua jenis enkripsi, yaitu WEP dan WPA. Karena WEP adalah jenis yang sudah usang dan mudah ditembus, sebaiknya gunakan WPA. Enkripsi harus dikonfigurasikan pada kedua router dan semua komputer di jaringan Anda.
5. Aktifkan firewall router
Jika router Anda memiliki firewall built-in, coba diaktifkan, sebab akan melindungi dari serangan.
6. Non-aktifkan auto connect
Auto connect adalah default pada kebanyakan laptop yang membuat Anda bisa langsung terkoneksi ke hot spot tanpa harus melakukan settingan. Padahal ini berbahaya. Anda kan tidak tahu di jaringan apa terhubung. Maka sebaiknya di-off-kan saja.
7. Matikan laptop
Kadang Anda kerap malas untuk melakukan shut down pada laptop, dan membiarkannya dalam posisi hibernate. Padahal pada posisi itu, laptop bisa saja terhubung dengan suatu jaringan tanpa disadari. Maka sebaiknya matikan betul-betul laptop, terutama saat dibawa ke area publik.
Sumber